Tak Semua Pelanggaran Etik Harus Dipublikasi, Gusrizal: Demi Muruah KPK

Calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Gusrizal. Medcom.id/Candra Yuri

Tak Semua Pelanggaran Etik Harus Dipublikasi, Gusrizal: Demi Muruah KPK

Candra Yuri Nuralam • 19 September 2024 15:35

Jakarta: Mertua Komika Kiky Saputri, Gusrizal menyebut bahwa tidak semua pelanggaran etik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus dipublikasikan. Pernyataannya itu dicetuskan demi menjaga muruah Lembaga Antirasuah.

Keterangan itu diberikan oleh Gusrizal saat menjalani tes wawancara sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Dia dicecar soal upaya pengembalian kepercayaan publik terhadap Lembaga Antirasuah.

“Untuk menjaga muruah KPK itu, tidak seluruhnya (pelanggaran etik) harus diekspos ke masyarakat,” kata Gusrizal di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Menurut Gusrizal, sikap tersebut bukan mengartikan Dewas KPK melindungi pegawai Lembaga Antirasuah yang melanggar etik. Tapi, kata dia, dimaksudkan untuk menjaga nama baik instansi.

“Ini untuk menjaga terhadap kredibilitas KPK tersebut, tetapi tentang pelanggaran (etik) tersebut harus dicatat,” ucap Gusrizal.
 

Baca juga: 

Dewas KPK Periode 2024-2029 Diminta Terapkan Zero Tolerance



Lebih lanjut, Gusrizal mau membuat klasifikasi pelanggaran jika terpilih sebagai Dewas KPK. Dia juga mau membuat respons yang tepat jika pelanggaran terjadi.

“Sebagai tugas dewas tentu, Jika terjadi suatu pelanggaran, kita harus membuat terhadap klasifikasi-klasifikasi pelanggaran, sekaligus tentang bagaimana respon terhadap pelanggaran tersebut,” kata Gusrizal.

Ada 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi sampai tahap tes wawancara. Mereka yakni ayah mertua Komika Kiky Saputri, Gusrizal, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Achmad Sukendro, Bobby Hamzar Rafinus, Christa Mirawati, dan Elly Fariani.

Lalu, ada juga Gatot Darmasto, Hamdi Hassyarbaini, Hamidah Abdurrachman, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Kaspudin Nor, dan Liberti Sitinjak.

Kemudian, ada juga Maria Margaretha Rini Purwandari, Mirwazi, Padma Dewi Liman, Panutan Sakti Sulendrakusuma, Sri Hadiati Wara Kustriani, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)