KPK Usut Dugaan Korupsi Pengolahan Karet di Kementan

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur. Medcom.id/Candra Yuri

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengolahan Karet di Kementan

Candra Yuri Nuralam • 29 November 2024 11:33

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka penyidikan kasus dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan). Perkaranya berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sarana fasilitas pengolahan karet.

“Ya betul jadi kami saat ini juga sedang menangani perkara terkait pengadaan, saya namanya lupa ya, tapi asam yang digunakan untuk mengentalkan karet,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Asep enggan memerinci perkaranya. Tapi, dia menjelaskan bahwa pengolahan karet yang dipermasalahkan biasa dijadikan produk sampingan pembuatan pupuk.

“Namanya ada, untuk mengentalkan karet. Itu merupakan produk sampingan dari pembuatan pupuk,” ucap Asep.
 

Baca juga: 

KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta



Menurut Asep, produk sampingan pupuk ini nantinya disalurkan kepada petani. Modus rasuahnya berupa penggelembungan dana.

“Yang terjadi adalah penggelembungan harga. Jadi, harga yang tadinya dijual misalnya Rp10 ribu per sekian liter, menjadi Rp50 ribu per sekian liter,” ucap Asep.

Asep juga mengatakan bahwa kasus ini bukan suap maupun gratifikasi. Sebab, ada kerugian negara yang diyakini sudah terjadi.

Namun, dia belum bisa memastikan total kerugian yang muncul. Informasi mendetail akan dipaparkan nanti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)