Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 27 January 2024 08:43
Jakarta: Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono khawatir sosok polisi selaku informan dalam pernyataannya yang menyebut Polri tak netral pada Pilpres 2024 terbongkar. Pasalnya handphone Aiman disita penyidik.
"Iya jelas ada rasa kekhawatiran, karena data saya semua ada disana," kata Aiman kepada wartawan dikutip Sabtu, 27 Januari 2024.
Telepon genggam Aiman disita sejak pemeriksaan pada Jumat, 26 Januari 2024. Aiman menyebut penyitaan barang pribadinya itu sempat menjadi perdebatan hampir 2 jam.
"Tarik ulur supaya hp itu kemudian jangan disita. Tetapi penyidik bisa melakukan upaya paksa dari pengadilan yang kami tidak bisa, melawan hal tersebut," ujar calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Perindo itu.
Terlepas dari penyitaan hp itu, Aiman berkomitmen tidak akan membuka sosok narasumbernya yang merupakan anggota polisi. Namun, pesan yang disampaikan bisa dibuka ke publik.
"Tetapi, narasumbernya yang tidak akan saya buka. Karena saya yakin mereka orang baik dan saya punya komitmen untuk menjaga identitas mereka," ungkap jurnalis senior yang tengah cuti karena terjun ke politik itu.
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam pada Jumat, 26 Januari 2024 dari pukul 11.25 sampai 23.00 WIB. Aiman diperiksa sebagai saksi terlapor dalam tahap penyidikan. Statusnya kini masih saksi.
Baca juga:
Handphone Disita, Aiman Ogah Beberkan Informan Polri Tak Netral">Handphone Disita, Aiman Ogah Beberkan Informan Polri Tak Netral |