Legislator NasDem Tekankan Optimalisasi Fungsi Infrastruktur IKN

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda. Foto: Dok. Partai NasDem.

Legislator NasDem Tekankan Optimalisasi Fungsi Infrastruktur IKN

Anggi Tondi Martaon • 25 November 2025 18:01

Jakarta: Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus segera difungsionalisasikan. Jika tidak, investasi besar yang bersumber dari APBN akan sia-sia.

Hal itu disampaikan Rifqi dalam Rapat Kerja Komisi II DPR dengan Mendagri, Menpan-RB, Kepala BKN, dan Kepala Orotita IKN, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

“Dalam bahasa rakyat, infrastruktur yang sudah dibangun di IKN, sebagian besar teman-teman kami sudah menengok dan ikut menempati beberapa hari. Kalau tidak cepat difungsionalisasikan, juga akan mubazir,” kata Rifqi melalui keterangan tertulis.

Politikus Partai NasDem itu juga menyoroti jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menempati IKN. Dari total 1,3 juta ASN pusat. Dia mempertanyakan jumlah ASN yang bakal berkantor dan beraktivitas pusat pemerintahan baru tersebut menjelang IKN menjadi ibu kota politik.

“Keputusan ini penting, bukan sekadar soal kapan memindahkan ASN, tetapi berapa jumlahnya. Ini agar otorita IKN tidak hanya sibuk membangun infrastruktur, tetapi juga menyiapkan kesiapan lain, seperti hunian dan fasilitas pendukung,” ungkap Rifqi.

Baca juga: Komisi II: Presiden Perlu Terbitkan Perpu IKN Sikapi Putusan MK

Ia menambahkan, jika yang menempati rusun ASN hanya pejabat eselon, sementara staf fungsional tidak diikutsertakan, hal ini akan menimbulkan ketidakseimbangan dan mengurangi efektivitas pemindahan ibu kota.

“Negara harus memberikan kepastian, termasuk soal hunian ASN, intervensi perbankan, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya,” tegas Rifqi.

IKN Nusantara. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Rifqi menegaskan bahwa persoalan ini bukan hal sederhana. Komisi II DPR menaruh perhatian serius agar pemindahan ASN ke IKN berjalan lancar dan tidak membebani APBN secara sia-sia.

“Berbagai kerangka regulatif yang dibutuhkan untuk memastikan mutasi ASN ke IKN harus segera disiapkan. Kalau membutuhkan peran kami, Komisi II siap untuk berkontribusi,” ujar Rifqi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)