Cak Imin Dorong Pengusutan Dugaan Aliran Duit BTS 4G ke Komisi I

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Cak Imin Dorong Pengusutan Dugaan Aliran Duit BTS 4G ke Komisi I

Fachri Audhia Hafiez • 27 September 2023 17:11

Jakarta: Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendorong pengusutan dugaan aliran uang korupsi pembangunan BTS 4G pada Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ke Komisi I. Dugaan itu muncul dari keterangan saksi di persidangan.

"Ya semua harus diusutlah," kata Cak Imin di Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023.

Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan itu menekanan aparat penegak hukum (APH) harus mendalami informasi itu. Sebab, hal itu ranah hukum.

"Aparat hukum yang bisa. Saya enggak bisa apa-apa," ujar Cak Imin.

Sementara itu, Medcom.id sudah mencoba mengonfirmasi ke Ketua Komisi I Meutya Hafid serta anggota Komisi I Dave Akbarshah Fikarno dan Christina Aryani, tetapi belum ada tanggapan. Anggota Komisi I Mayjen TNI (Purn) Tubagus (TB) Hasanuddin mengaku tidak mengetahui dugaan aliran tersebut.

Sebelumnya, Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama menyebut adanya aliran dana terkait kasus dugaan korupsi pembangunan BTS 4G pada Bakti Kominfo mengalir ke Komisi I DPR. Dia mengetahui hal itu dari mantan Direktur Utama (Dirut) Bakti Kominfo Anang Achmad Latif.

"Saya juga pada saat itu (diinformasikan) Pak Anang lewat Signal pak, itu adalah untuk K1 (Komisi I)," kata Windi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023.

Windi menjelaskan K1 merupakan kode untuk Komisi I. Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan juga membenarkan aliran dana itu.

Irwan menyebut aliran dana ke Komisi I itu terjadi dua kali. Totalnya mencapai puluhan miliar rupiah.

"Saya menyerahkan dua kali Yang Mulia, totalnya Rp70 miliar," ujar Irwan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)