Mahfud MD, Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.
Putri Purnama Sari • 21 August 2025 14:25
Jakarta: Penangkapan Immanuel Ebenezer alias Noel dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu beragam respons publik. Salah satunya datang dari Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus tokoh reformasi yang selama ini dikenal vokal soal pemberantasan korupsi.
Mahfud menilai OTT terhadap Noel menjadi bukti bahwa KPK mulai kembali pada jalurnya sebagai lembaga independen yang berani menindak siapapun, tanpa pandang bulu.
“
Noel Ebenezer di-OTT. Dalam beberapa bulan terakhir KPK sudah mulai bisa terlepas dari belenggu politik tertentu dan menunjukkan taringnya. Kita apresiasi, maju terus pantang mundur KPK,” tulis Mahfud melalui unggahan akun X pribadinya, Kamis, 21 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Mahfud juga mengapresiasi sikap Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya konsisten dan tidak memberikan perlindungan kepada pejabat yang terjerat kasus korupsi, meskipun pejabat tersebut berasal dari partainya sendiri.
“Presiden Prabowo juga konsisten, tak melindungi pejabat meskipun dia anggota partainya. Lanjutkan Pak Presiden, buka pintu dan dorong KPK untuk memburu pejabat korup agar kembali disegani,” lanjutnya.
Mahfud menekankan bahwa kerja KPK tidak harus selalu mengandalkan operasi tangkap tangan semata. Menurutnya, konstruksi kasus yang sistematis terhadap praktik korupsi para pejabat negara juga sangat penting untuk memperkuat penindakan dan efek jera.
“KPK perlu mengkonstruksi kasus yang banyak dilakukan oleh para pejabat. Tidak harus selalu OTT. Bravo KPK,” tambahnya.
OTT terhadap Noel kembali menempatkan KPK dalam sorotan publik. Lembaga antirasuah ini sebelumnya kerap dianggap kehilangan taring akibat intervensi politik dan sejumlah revisi regulasi. Namun, serangkaian operasi penindakan beberapa bulan terakhir dinilai sebagai sinyal kebangkitan KPK.
Pernyataan Mahfud menambah deretan dukungan terhadap langkah KPK. Banyak pihak menilai, momentum penangkapan tokoh publik seperti Noel harus dijadikan pembuktian bahwa pemberantasan korupsi masih menjadi agenda penting di era pemerintahan sekarang.