11 Pendulang Emas Dibunuh di Yahukimo, 5 Korban Masih Diidentifikasi

Ilustrasi. Foto: Medcom

11 Pendulang Emas Dibunuh di Yahukimo, 5 Korban Masih Diidentifikasi

Siti Yona Hukmana • 10 April 2025 09:12

Jakarta: Polisi masih mengidentifikasi lima dari 11 warga pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sementara itu, enam korban lainnya telah teridentifikasi.

"Bahwasannya ada 11 orang yang meninggal dunia masih akan kita identifikasi kembali," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Kamis, 10 April 2025.

Peristiwa penganiaya yang menegaskan 11 orang ini terjadi pada 6 hingga 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo. Informasi awal diperoleh pada 7 April 2025 malam, yang diperkuat dengan kesaksian salah seorang korban selamat yang kini mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

Berdasarkan informasi yang diterima, korban pembunuhan mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah. Dari 11 korban meninggal dunia, enam korban di antaranya yang tridentifikasi yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu.
 

Baca juga: 

11 Pendulang Emas Tewas Dibunuh di Yahukimo, Polisi Imbau Warga Tak Terprovokasi


Selain proses identifikasi, polisi juga tengah mengevakuasi warga pendulang emas yang selamat. Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI.

"Karena medan yang cukup berat, maka perencanaan ini harus dilaksanakan dengan matang," ungkap Yusuf.

Di samping itu, Polisi telah mengerahkan tim yang terdiri dari 15 personel Polres Asmat dan 11 personel gabungan dari Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz. Tim itu tengah berada di Kampung Mabul untuk memburu pelaku pembunuhan, diduga kuat kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)