Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur. Foto: Metro TV/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 5 December 2025 21:32
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaitkan komunikasi keluarga Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dengan kasus dugaan rasuah dalam peningkatan jalan, di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah pada 2015. Informasi itu diulik dengan memeriksa anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Arief Rinaldi (AR), pada Kamis, 4 Desember 2025.
"Dalam sisi perencanaan dan lain-lain artinya keterkaitan itu tentunya juga ada komunikasi dan lain-lain itu yang perlu kita dalami seperti itu. Termasuk juga kepada keluarganya," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Desember 2025.
Arief merupakan anak kandung Ria. Sementara itu, Ria menjabat sebagai Bupati Mempawah saat dugaan rasuah ini terjadi. Karenanya, KPK menilai pendalaman komunikasi keluar Ria untuk dikaitkan dengan kasus penting untuk kebutuhan penyidikan.
"Jadi perkara itu terjadi pada saat Gubernur Kalimantan Barat itu menjabat sebagai Bupati Mempawah. Jadi otomatis ada keterkaitannya gitu ya," ujar Asep.
