Polda Jatim Libatkan Ahli Periksa CCTV dan Kejiwaan Tersangka Mutilasi

Surabaya: Rekaman Closed Circuit Television (CCTV) memperlihatkan detik-detik sebelum terjadinya pembunuhan disertai mutilasi yang menggegerkan publik. Dalam rekaman yang beredar, tersangka dan korban tampak makan bersama tanpa adanya tanda-tanda ketegangan.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, membenarkan rekaman CCTV tersebut dan telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga ahli forensik guna menganalisis kondisi kejiwaan pelaku.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga ahli forensik selama kurang lebih enam jam, dari pagi hingga siang. Hasilnya masih dalam proses analisis, nanti akan kami sampaikan apakah tersangka memiliki kecenderungan psikopat atau tidak," kata Dirmanto di Surabaya, Jumat, 31 Januari 2025.
 

Baca: Polda Jatim Periksa Kerabat Tersangka Terkait Mutilasi di Kediri

Meskipun rekaman CCTV menunjukkan tersangka dan korban terlihat akrab sebelum kejadian, lanjut Dirmanto, penyelidikan lebih lanjut mengungkap adanya permasalahan di antara pelaku dan korban.

"Dari rekaman CCTV terlihat, mereka tampak baik-baik saja. Namun, setelah kami dalami lebih jauh, ternyata ada permasalahan yang melibatkan keduanya. Ini yang sedang kami selidiki lebih lanjut," ungkapnya.

Dirmanto menyebut saat ini pihaknya masih menganalisis potongan-potongan rekaman video serta melakukan pendalaman terkait motif pelaku.

"Kami masih melihat penggalan-penggalan video yang ada untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi sebelum peristiwa ini," ujarnya.