Kondisi kendaraan yang sempat temper KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta daerah Sukoharjo. Dokumentasi/media sosia
Yogyakarta: Peristiwa KA menemper kendaraan kembali terjadi di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada Sabtu, 15 November 2025. Tak lama berselang, perlintasan sebidang di dekat lokasi kejadian dilakukan penutupan.
Peristiwa tersebut terjadi ketika KA 514 Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri tertemper mobil di perlintasan liar kilometer 16+4 petak jalan antara Sukoharjo-Pasar Nguter. Penemper kemudian dievakuasi ke RS Nirmala Sukoharjo dan ditangani kepolisian setempat.
"Seluruh awak dan penumpang KA 514 Batara Kresna dalam kondisi selamat dan aman. KA 514 Batara Kresna sempat berhenti untuk pengecekan rangkaian," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.
Sebelum ini, dua peristiwa KA tertemper orang dan KA tertemper sebuah mobil serta sejumlah sepeda motor terjadi pada Selasa, 4 November. Salah satu peristiwa pada 4 November lalu menewaskan tiga orang dan enam orang luka-luka, di antaranya dua balita. Dalam perkembangan, baru satu korban luka-luka yang diperbolehkan pulang. Kemudian, KA 81 Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya tertemper orang hingga meninggal pada Minggu, 9 November 2025.
Feni mengatakan KA 514 Batara Kresna dapat melanjutkan perjalanan usai pemeriksaan tersebut. KA Batara Kresna kemudian diperiksa lebih lanjut oleh Tim Daop 6 Yogyakarta di Stasiun Pasarnguter dan dinyatakan dapat melanjutkan perjalanan hingga ke Wonogiri.
"Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu yang berlaku, tidak beraktivitas di jalur KA dan hanya melintas di perlintasan sebidang resmi," ujar Feni.
Tak lama usai kejadian, Feni mengungkapkan, pemerintah setempat menutup perlintasan liar di KM 16+340 petak jalan Sukoharjo-Pasar Nguter. Penutupan perlintasan liar dilakukan dengan pemasangan palang rel untuk memastikan perlintasan liar tersebut tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
Feni mengatakan, sepanjang periode Januari–November 2025, sebanyak 14 perlintasan liar telah ditutup. Sebagian besarnya lokasi penutupan berada di lintas Purwosari-Wonogiri.
"KAI Daop 6 Yogyakarta kembali menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas bersama. Langkah penutupan perlintasan liar oleh KAI bersama stakeholder terkait ini merupakan bagian dari upaya dalam menjaga keselamatan. Penutupan perlintasan liar ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keselamatan di jalur kereta api," kata dia.