Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto. Foto: Dok Metro TV
Eko Nordiansyah • 31 July 2025 20:07
Jakarta: Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto menilai Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi strategis sebagai pusat pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Indonesia. Hal ini didukung kondisi alam di wilayah tersebut.
"Pulau Sumba dan Timor punya tingkat iradiasi matahari tertinggi di Asia Tenggara dan curah hujan yang rendah, sangat ideal untuk PLTS skala besar," ujar Sugeng dalam Indonesia Mining Forum 2025 di Metro TV, Kamis, 31 Juli 2025.
Menurut Sugeng, PLTS di NTT memiliki potensi base load hingga 40 gigawatt (GW). Untuk mewujudkannya, telah disiapkan lahan seluas 170 ribu hektare. Studi kelayakan proyek juga telah dilakukan oleh World Bank, Universitas Gadjah Mada, dan LAPI ITB.
Proyek strategis ini mencakup pembangunan kabel bawah laut menuju Bali, dengan estimasi biaya produksi listrik sebesar 14 sen dolar AS per kWh—sudah termasuk teknologi baterai energy storage.
Baca juga:
Kejar Target Ekonomi 8%, Pemerintah Incar Investasi Rp13 Ribu Triliun |