Dinilai Positif, Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos Dipercaya Manjur Berantas Bot

Pegiat media sosial, Narliswandi Iwan Piliang/Istimewa

Dinilai Positif, Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos Dipercaya Manjur Berantas Bot

M Sholahadhin Azhar • 12 September 2025 14:49

Jakarta: Usulan Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR RI, Bambang Haryadi, terkait kepemilikan satu akun media sosial untuk satu orang, direspons positif. Pegiat media sosial, Narliswandi Iwan Piliang, sepakat dengan hal itu.

"Kemarin, Pak Bambang Haryadi, Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR, mengusulkan kita satu platform akun sosial media memiliki satu akun. Saya jauh hari ketika Twitter sekarang X tampil, sudah lama menyarankan, setiap kita itu punya satu akun, bahkan jangan anonim begitu," kata Iwan dalam keterangan video, dikutip Jumat, 12 September 2025.

Menurut Iwan, usulan itu dapat dipertimbangkan untuk menjadi regulasi yang mengadan akun robot. Sebab, akun tersebut terbukti mengganggu komunikasi publik. 
 

Baca: Fraksi Gerindra DPR Usul 1 Orang Punya 1 Akun tiap Platform Medsos

"Bahwa dengan banyaknya akun setiap orang itu bisa dibuat di platform, tanpa regulasi dari negara, akhirnya lahir anonim-anonim robot-robot yang mengganggu ruh dasar komunikasi publik gitu. Ruh dasar komunikasi publik itu hati nurani, akal, dan budi," kata Iwan.

Iwan mengatakan usulan tersebut sangat masuk akal. Sebab, dapat membuat jelas identitas pengguna media sosial.

"Saya mendukung apa yang digagas oleh Pak Bambang Hariadi untuk membuat regulasi bahwa satu platform, satu akun sosmed, dengan identitas yang jelas, dengan nomor handphone yang jelas, NIK yang jelas, dukung," tegas Iwan.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI Bambang Haryadi mengusulkan ide agar satu warga negara hanya punya 1 akun media sosial tiap platform medsos. Bambang menyebut ide ini untuk menghindari akun anonim maupun akun palsu.

Hal ini disampaikan Bambang Haryadi saat sesi doorstop wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2025. Bambang Haryadi menjawab pertanyaan mengenai isu liar di media sosial yang menyebutkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo--keponakan Presiden Prabowo Subianto--mundur dari anggota DPR RI demi kursi menteri.

"Jadi kita kan paham bahwa sosial media itu benar-benar sangat terbuka dan susah, isu apapun bisa dilakukan di sana. Kadang kita juga harus cermat juga dalam menanggapi isu sosial media itu," kata Bambang Haryadi, dikutip Jumat, 12 September 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)