Kepala Daerah yang Absen Retret Diminta Kirim Wakilnya

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di depan Gerbang Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025. MTVN/Ahmad Mustaqim

Kepala Daerah yang Absen Retret Diminta Kirim Wakilnya

Ahmad Mustaqim • 21 February 2025 20:06

Magelang: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan para kepala daerah yang tidak hadir di retret untuk mengirimkan wakilnya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Total, dari 503 kepala daerah, ada 47 kepala daerah tidak hadir pada pembukaan retret

"Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi 47 (kepala daerah) yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu," kata Bima Arya di depan Gerbang Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025. 

Ia mengatakan pembukaan retret hari ini belum memasuki materi inti. Ia mengungkap bahwa materi inti akan dimulai esok, 22 Februari 2025. 

"Pemberian materi mulai besok (22 Februari), tentu besok akan diputuskan. Ya, malam ini semua akan diputuskan, mana (kepala daerah) yang kita minta mengirimkan wakil, mana yang bisa masih ditunggu misalnya sampai nanti malam," katanya. 

Baca: 

PDIP Larang Kadernya Ikut Retret, Gerindra: Kepala Daerah Mewakili Rakyat


Ia menerangkan kepala daerah yang berhalangan hadir retret, termasuk yang izin, tetap wajib mengirimkan wakil atau perwakilannya. Apabila kepala daerah maupun wakilnya tak bisa hadir, diperbolehkan mengirimkan sekretaris daerah (Sekda). 

"Kalau kepala daerah dan wakil tidak hadir, karena apa yang disampaikan di sini harus sampai ke daerahnya, maka diminta untuk mengirimkan sekretaris daerahnya, Sekda-nya. Kalau kepala daerah, wakil tidak bisa hadir juga, Sekda ditunggu kedatangannya di sini," ujar Bima. 

Sebanyak 503 kepala daerah diundang mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. Dari jumlah itu, 450 di antaranya hadir, 6 izin, dan 47 tak hadir tanpa keterangan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)