Eks Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok, Tang Renjian. (MINISTRY OF AGRICULTURE OF CHINA)
Muhammad Reyhansyah • 29 September 2025 16:01
Beijing: Seorang mantan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan dua tahun setelah terbukti menerima suap dalam jumlah besar.
Media resmi Xinhua melaporkan, Pengadilan di Provinsi Jilin pada Minggu, 28 September 2025, menjatuhkan vonis terhadap Tang Renjian. Antara 2007 hingga 2024, Tang disebut memanfaatkan jabatannya untuk membantu pihak lain dalam urusan bisnis, kontrak proyek, dan penyesuaian jabatan.
Mengutip dari NHK World, Senin, 29 September 2025, pengadilan menyatakan Tang menerima uang dan barang berharga senilai lebih dari 268 juta yuan atau sekitar 627 miliar rupiah.
Investigasi terhadap Tang diumumkan pada Mei tahun lalu oleh badan pengawas anti-korupsi Partai Komunis, saat ia masih menjabat sebagai menteri. Empat bulan kemudian, Tang diberhentikan dari posisinya.
Kasus ini menjadi bagian dari upaya luas Tiongkok menindak korupsi di kalangan pejabat tinggi pemerintah dan militer. Presiden Xi Jinping mendorong disiplin ketat di tubuh partai dan menekankan hasil nyata dari kampanye pemberantasan korupsi untuk publik.
Baca juga: Partai Komunis Tiongkok Pecat Dua Mantan Menteri Pertahanan Terkait Korupsi