Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 1 October 2025 10:24
Jakarta: Nama gembong narkoba internasional, Fredy Pratama, tiba-tiba hilang dalam daftar red notice Interpol. Padahal, nama buronan kelas kakap dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri itu masih tersemat dalam daftar red notice pada beberapa waktu.
Dalam situs Interpol, sempat tercatat Fredy Pratama lahir di Banjarmasin pada 25 Juni 1985, berjenis kelamin laki-laki. Dengan foto terlihat memiliki rambut hitam panjang mengenakan kaos berwarna biru.
Fredy tercantum dalam red notice Interpol bersama tujuh orang lainnya. Yakni, Pietruschka Evelina Fadil, 64, Pietruschka Manfred Armin, 66, Mendomba Randy, 49, Kurniawan Edo, 40, Daschbach Richard Jude, 88, Nugroho Sofyan Iskandar, 57, dan Djatmiko Febri Irwansyah, 43.
Namun, saat ini nama Fredy Pratama hilang dari daftar red notice Interpol. Mengenai hal itu, Sekretariat National Central Bureau Interpol (Ses NCB Interpol), Brigjen Untung Widyatmoko, menjelaskan daftar buronan yang masuk dalam red notice Interpol terbagi dalam dua macam.
"Dalam Red Notice Interpol memang ada dua tipe,” kata Untung saat dikonfirmasi Rabu, 1 Oktober 2025.
Baca Juga:
Polda Metro Sita 1,14 Ton Narkoba Senilai Rp1,13 Triliun |
.jpg)