Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 24 September 2024 16:45
Jakarta: Polri merespons kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang ramai diperbincangkan publik. Korps Bhayangkara disebut tengah berkomunikasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kita juga menunggu dengan komunikasi dengan BSSN untuk melakukan forensik, seperti apa sih tipikal dan topologinya. Itu menjadi suatu hal penting untuk nanti arah penyelidikan," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.
Komunikasi juga disebut akan dijalin dengan beberapa kementerian/lembaga yang berkepentingan terkait peretasan data NPWP tersebut. Himawan mengatakan Polri tidak bisa bekerja sendiri menyelediki permasalahan di ruang siber.
"Maka harus kerja sama, baik itu dengan kementerian dan lembaga yang berpotensi maupun dengan pemilik data. Jadi, itu menjadi suatu hal yang penting dan menjadi suatu ekosistem untuk pengungkapan kasus. Jadi kerja sama itu menjadi suatu hal yang penting," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca Juga:
Anggota DPR Gemas Lihat Data Masyarakat Sering Bocor |