Hak Angket Diminta Harus Tetap Jalan untuk Bongkar Kecurangan Pemilu

Ilustrasi sidang paripurna DPR. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Hak Angket Diminta Harus Tetap Jalan untuk Bongkar Kecurangan Pemilu

Akmal Fauzi • 1 April 2024 14:40

Jakarta: Pengamat politik dan Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan hak angket harus tetap digulirkan agar bisa membongkar dugaan kecurangan pemilu. Meskipun saat ini sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sedang berlangsung. 

Ray mengatakan hak angket jangan dibenturkan dengan pemakzulan presiden. Menurutnya, lebih baik hak angket digulir untuk mengetahui benar atau tidak ada penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden, politisasi bantuan sosial, pengerahan aparatur negara dalam pelaksanaan Pilpres 2024.

"Kalau tidak terbukti, pemenang pemilu makin legitimate dan presiden terbebas dari asumsi menggunakan kekuasaan. Jika terbukti, ini jadi modal untuk mengevaluasi secara menyeluruh," kata Ray dalam keterangannya, Senin, 1 April 2024.
 

Baca juga: Hak Angket Dinilai Sulit Terealisasi


Menurutnya, ada sejumlah partai politik belum menggulirkan hak angket. Karena sejumlah alasan seperti, masih ada saling tunggu di antara parpol, lalu ada sikap pragmatis di antara elite parpol.

Untuk itu, dia mendorong agar partai politik yang pernah mengeluarkan pernyataan mendukung hak angket harus bertanggung jawab jika tidak memenuhi janji tersebut. Dia berharap agar parpol untuk lebih responsif terhadap aspirasi rakyat dan tidak hanya mementingkan kepentingan elit partai mereka saja.

"Jadi parpol harus membuktikan apa yang mereka rencanakan itu," kata Ray.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)