KPK Klaim Syahrul Limpo Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeklaim mantan Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo seharusnya diperiksa hari ini, 12 Oktober 2023. Karena tidak hadir sampai sore, penyidik mengambil opsi menjemput paksa.

"Sampai tadi sore juga yang bersangkutan tidak muncul di Gedung Merah Putih KPK. Oleh karena itu, tentu sekali lagi ada alasan hukum bagaimana analisis dari tim penyidik KPK dilakukan untuk berikutnya penangkapan terhadap tersangka dimaksud," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.

Ali mengeklaim penjemputan paksa ini merupakan rangkaian pemeriksaan kemarin, 11 Oktober 2023. Syahrul sejatinya meminta izin menjenguk orang tuanya.

Namun, KPK ternyata menunggunya hari ini. Dalih Lembaga Antirasuah yakni Syahrul sudah kembali ke Jakarta dan seharusnya mendatangi Gedung Merah Putih.

"Kami mendapatkan informasi yang bersangkutan kan sudah di Jakarta dari tadi malam, dan saya pikir sesuai dengan komitmennya yang kemarin kami sampaikan bahwa dia akan kooperatif semestinya datang hari ini ke KPK untuk menemui tim penyidik KPK," ujar Ali.

Pengacara mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah mempertanyakan alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa kliennya hari ini. Padahal, dia dijadwalkan diperiksa besok, Jumat, 13 Oktober 2023.

"Pak Syahrul justru sudah menerima surat panggilan tadi untuk jadwal pemeriksaan besok Jumat. Ia bilang akan koperatif dan mengkonfirmasi akan datang di pemeriksaan besok," kata Febri melalui keterangan tertulis, Kamis, 12 Oktober 2023.

Febri mengatakan kliennya sudah menyatakan akan hadir. Saat ini, Syahrul tengah diperiksa penyidik.

"Kami tim hukum juga sudah koordinasi dengan bagian penyidikan terkait konfirmasi kehadiran tersebut. Dan jadwal pemeriksaanya seharusnya besok jumat," ujar Febri.