Makna Penting 'Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa' bagi Persatuan Indonesia

Ilustrasi OSC Medcom.id

Makna Penting 'Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa' bagi Persatuan Indonesia

Putri Purnama Sari • 23 October 2025 13:09

Jakarta: Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, momen bersejarah yang menjadi simbol persatuan dan kebangkitan nasional.  Salah satu kalimat paling terkenal dari peristiwa tersebut adalah “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa”.

Ungkapan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi mencerminkan tekad dan semangat para pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu tujuan, yaitu membangun bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Makna “Satu Nusa”

Kata nusa berarti pulau atau wilayah (Tanah Air). “Satu Nusa” memiliki makna bahwa seluruh rakyat Indonesia mengakui dan mencintai satu tanah air, yaitu Indonesia.

Meskipun Indonesia terdiri dari ribuan pulau, lautan yang luas, dan beragam daerah, semuanya tetap berada dalam satu kesatuan wilayah yang utuh yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Nilai yang terkandung:
  • Cinta tanah air dan semangat menjaga persatuan wilayah.
  • Rasa tanggung jawab terhadap keutuhan bangsa.
  • Kesadaran akan pentingnya mempertahankan kedaulatan Indonesia.
 
Baca juga: 6 Nilai Luhur Sumpah Pemuda yang Harus Ditanamkan pada Generasi Muda
 

Makna “Satu Bangsa”

“Satu Bangsa” berarti seluruh rakyat Indonesia, dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, bersatu sebagai satu bangsa, yaitu Bangsa Indonesia.

Pada masa sebelum kemerdekaan, semangat ini sangat penting karena rakyat Indonesia masih terpecah-pecah oleh identitas kedaerahan. Para pemuda kemudian bersepakat untuk menyingkirkan perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan nasional.

Nilai yang terkandung:
  • Semangat persaudaraan antar suku dan daerah.
  • Kesadaran untuk mengutamakan kepentingan bersama.
  • Wujud nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Makna “Satu Bahasa”

Bahasa merupakan sarana utama untuk berkomunikasi dan menyatukan masyarakat. “Satu Bahasa” bermakna bahwa rakyat Indonesia menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Bahasa Indonesia menjadi simbol kemandirian dan alat perjuangan yang membantu menyatukan bangsa dari Sabang sampai Merauke. Melalui bahasa, rakyat Indonesia mampu memahami satu sama lain tanpa terhalang perbedaan daerah atau dialek.

Nilai yang terkandung:
  • Kebanggaan terhadap bahasa nasional.
  • Bahasa sebagai identitas dan simbol persatuan bangsa.
  • Alat pemersatu yang memperkuat semangat nasionalisme.
Kalimat “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa” berasal dari semangat Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.
 
Baca juga: Makna Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda dan Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalamnya

Isi Sumpah Pemuda berbunyi:

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.


Tiga poin tersebut menjadi dasar kuat lahirnya semangat nasionalisme dan kesadaran kebangsaan Indonesia. Dari sinilah, ungkapan “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa” menjadi simbol tekad generasi muda untuk mewujudkan kemerdekaan dan persatuan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)