Kilau Harga Emas Dunia Kalah Kuat dari Dolar AS

Emas batangan. Foto: Investopedia.

Kilau Harga Emas Dunia Kalah Kuat dari Dolar AS

Husen Miftahudin • 4 June 2025 08:17

Chicago: Harga emas dunia turun hampir satu persen pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) setelah mencapai level tertinggi hampir empat minggu. Emas tertekan oleh dolar yang lebih kuat karena investor menjadi berhati-hati menjelang panggilan potensial antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 4 Juni 2025, harga emas spot turun 0,9 persen menjadi USD3.352,30 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Mei, di awal sesi. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,6 persen lebih rendah pada USD3.377,10.
 
Adapun, dolar Amerika Serikat (DXY), naik sebesar 0,5 persen dari level terendah lebih dari sebulan yang dicapai di awal sesi. Kondisi ini membuat emas menjadi lebih mahal bagi para pembeli asing.
 
Pasar gelisah menjelang kemungkinan panggilan telepon Trump-Xi minggu ini, setelah Trump menuduh Tiongkok melanggar perjanjian untuk mencabut tarif. Pembicaraan itu terjadi saat ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia terus memanas.
 
Secara terpisah, Komisi Eropa mengatakan akan mendorong tarif AS yang lebih rendah bahkan ketika Trump mengusulkan penggandaan bea masuk untuk baja dan aluminium, sementara Washington mendesak mitra dagang untuk mengajukan penawaran yang direvisi pada Rabu untuk mempercepat pembicaraan.
 

Baca juga: Kebijakan Tarif AS dan Konflik Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga Emas


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Investor menanti petunjuk arah suku bunga Fed

 
Investor juga mencermati data penggajian nonpertanian AS pada Jumat dan serangkaian pidato dari Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk tentang kebijakan suku bunga.
 
Data AS pada Selasa menunjukkan lowongan pekerjaan meningkat pada April, tetapi PHK yang lebih tinggi menandakan pasar tenaga kerja yang mendingin di tengah meningkatnya kekhawatiran tarif.
 
Emas, tempat berlindung yang aman selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah. Emas naik sekitar 28 persen tahun ini.
 
Sementara itu, harga perak spot turun 0,8 persen menjadi USD34,51 per ons, tetapi bertahan mendekati puncak tujuh bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya. Sedangkan platinum naik 0,9 persen menjadi USD1.073,14 per ons, dan paladium naik 2,1 persen menjadi USD1.009,83.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)