Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.938/USD

Jakarta: Rupiah dibuka melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah melemah tipis dan masih berada pada posisi dibawah Rp16.000 per USD.
 

baca juga: Menguat, Rupiah Sudah Berada di Level Rp15.000-an

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi tergelincir 44 poin atau 0,28 persen menjadi Rp15.938 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.894 per USD.

Dolar AS mendekati level tertinggi dalam satu minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, setelah penurunan terbesar dalam klaim pengangguran AS dalam hampir satu tahun meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.

Mata uang AS memperpanjang kenaikan terhadap yen Jepang hingga hari keempat, didukung oleh lonjakan imbal hasil Treasury menyusul data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Kamis, yang memicu pengurangan taruhan untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve tahun ini.

Yen dan mata uang safe haven lainnya franc Swiss merosot mendekati level terendah dalam satu minggu setelah Wall Street menguat karena prospek ekonomi makro yang membaik, sementara mata uang berisiko seperti dolar Australia dan pound sterling tetap tinggi menyusul kenaikan kuat semalam

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 17 ribu menjadi 233 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada 3 Agustus, penurunan terbesar dalam sekitar 11 bulan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan 240 ribu klaim.

Peluang pemangkasan suku bunga

Menurut FedWatch Tool milik CME Group peluang Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 17-18 September turun menjadi 54 persen, dari 69 persen persen pada hari Rabu, dengan pemangkasan sebesar 25 basis poin kini dianggap memiliki probabilitas 46 persen.

"Meskipun terjadi volatilitas dalam data klaim, terutama sekitar waktu tahun ini, data tersebut membantu meredakan kekhawatiran akan memburuknya pasar tenaga kerja dengan cepat," kata Ekonom Pasar senior di National Australia Bank Taylor Nugent dikutip dari Yahoo Finance, Jumat, 9 Agustus 2024.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap yen, Swissie, euro, sterling, dan dua mata uang lainnya, datar di 103,30 setelah tiga hari kenaikan. Naik setinggi 103,54 pada satu titik semalam untuk pertama kalinya sejak 2 Agustus, tetapi terakhir diperdagangkan sedikit berubah dari minggu lalu.

Laju mata uang Yen telah melesat lebih tinggi bulan ini, mencapai level terkuat sejak 2 Januari di 141,675 per USD pada awal pekan ini menyusul kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh Bank of Japan dan melemahnya indikator ekonomi AS.

Mata uang kripto utama bitcoin mencapai level tertinggi satu minggu di USD62.717 per keping. Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar 3,3 persen lebih tinggi di USD61.500 per keping. Untuk minggu ini, Bitcoin naik sekitar 4 persen.