Saham AS 'Berguguran' Jelang Data Inflasi

Ilustrasi. Foto: Xinhua/Michael Nagle.

Saham AS 'Berguguran' Jelang Data Inflasi

Husen Miftahudin • 12 August 2025 07:54

New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena investor bersiap menjelang data inflasi utama yang akan dirilis akhir minggu ini.
 
Mengutip Xinhua, Selasa 12 Agustus 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 200,52 poin, atau 0,45 persen, menjadi 43.975,09. Indeks S&P 500 turun 16 poin, atau 0,25 persen, menjadi 6.373,45, sementara Nasdaq Composite turun 64,62 poin, atau 0,30 persen, menjadi 21.385,40.
 
Sebanyak delapan dari sebelas sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif. Energi memimpin penurunan dengan penurunan 0,79 persen, diikuti oleh real estat, yang turun 0,65 persen. Barang konsumsi pokok dan barang konsumsi diskresioner menjadi satu-satunya sektor yang mencatat kenaikan, masing-masing naik 0,17 persen dan 0,14 persen.
 
"Wall Street mungkin bernapas lega, karena kita berhasil bangkit kembali minggu lalu setelah aksi jual minggu sebelumnya akibat laporan ketenagakerjaan yang sangat mengecewakan," kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research Sam Stovall.
 

Baca juga: Saham Berjangka AS Melemah di Tengah Penguatan Mingguan Wall Street


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Data inflasi jadi sorotan kebijakan moneter

 
Perhatian kini tertuju pada data inflasi yang dapat menentukan langkah Federal Reserve selanjutnya terkait suku bunga. Indeks harga konsumen untuk periode Juli akan dirilis pada Selasa, diikuti oleh indeks harga produsen pada Kamis.
 
Ahli Strategi Senior di Bank of America Claudio Irigoyen mengatakan bank sentral mungkin menunda pemotongan suku bunga meskipun laporan pekerjaan terbaru lebih lemah dari yang diharapkan.
 
"Pemotongan suku bunga pada September dapat berisiko memicu siklus pelonggaran tanpa bukti inflasi telah mencapai puncaknya," tulis Irigoyen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)