Sosok Harda Kiswaya dari Akuntan Siap Jadi Bupati Sleman

Harda Kiswaya (kanan) dan Danang Maharsa. MTVN/Ahmad Mustaqim

Sosok Harda Kiswaya dari Akuntan Siap Jadi Bupati Sleman

Ahmad Mustaqim • 19 February 2025 16:20

Sleman: Harda Kiswaya bakal menduduki jabatan Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) usai pelantikan di Jakarta, 20 Februari 2025. Jabatan itu akan jadi posisi baru setelah Harda pensiun dari ASN. Harda akan menggantikan posisi Kustini Sri Purnomo yang dikalahkan perolehan suaranya pada Pilkada 2024

Harda merupakan putra daerah kelahiran Kabupaten Sleman pada 26 Januari 1964. Sosok Harda melewati masa kecil di Kowanan Desa Sidoagung, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. 

Hampir seluruh perjalanan hidup Harda dijalani di kabupaten yang berada di sisi utara Yogyakarta ini. Ia menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Setelah itu, pendidikannya berlanjut menyelesaikan jenjang S2 Ilmu Ekonomi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. 

Karier pekerjaan Harda dimulai menjadi akuntan publik di sektor swasta. Ia masuk menjadi ASN pada 1993 dengen penempatan awal di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Dinas tersebut kini diubah namanya menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. 
 

Baca: Khofifah Tancap Gas Rakor Bareng OPD Usai Pelantikan Besok

Ia mulai menempati jabatan strategis saat menjadi sekretaris dan kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman. Jabatan terakhir yang Harda emban sebelum pensiun yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman.

Usai pensiun, ia menjadi kader Partai Gerindra dan diusung dalam Pilkada 2024. Harda berpasangan dengan Danang Maharsa, petahana wakil bupati di daerah tersebut. Harda-Danang disokong koalisi gemuk, berisi PDI Perjuangan, NasDem, Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PKB, Partai Buruh, Partai Gelora, PSI, Partai Demokrat, dan Partai Ummat.

Harda-Danang akan jadi salah satu pasangan kepala daerah yang akan dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025. Keduanya kemudian mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. Bagi Harda, retreat usai pelantikan lusa bukan jadi hal baru. Ia pernah merasakannya saat awal menjadi ASN. 

"Kadang-kadang dengar kegiatannya disana kan orang sudah ngomong digojlok (diplonco)  Saya biasa aja karena dulu pas masuk PNS juga sebulan penuh saya," katanya. 

Ia sudah memastikan siap dilantik, termasuk menyelesaikan pemeriksaan kesehatan. Ia berharap kondisi yang sehat itu bisa berlanjut dengan melewati proses pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dan menjalankan fungsinya sebagai kepala daerah. 

"Sehingga jadi pemimpin betul-betul nanti program pembekalan di Magelang menjadi sebuah sangu (bekal) pada saat setelah dilantik masuk di jajaran pemerintahan," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)