Bantah Bea Cukai Soal Datang Minta Data, Kejagung: Kami Geledah!

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Bantah Bea Cukai Soal Datang Minta Data, Kejagung: Kami Geledah!

Candra Yuri Nuralam • 24 October 2025 13:15

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah kedatangan ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) cuma sebagai bentuk kerja sama. Korps Adhyaksa menegaskan kedatangan penyidik adalah melakukan penggeledahan.

"Jadi memang benar penyidik telah melakukan penggeledahan di Kantor Bea dan Cukai Pusat," kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Oktober 2025.

Anang mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti kasus baru yang sudah di tahap penyidikan. Perkaranya terkait dugaan korupsi ekspor Palm Oil Mill Effluent (POME) pada 2022.

Menurut Anang, penyidik tidak bertukar informasi saat datang ke Kantor Pusat Bea dan Cukai, beberapa waktu lalu. Melainkan, kata dia, melakukan penyitaan atas sejumlah dokumen terkait perkara.

Baca juga: 

Ditjen Bea Cukai Bantah Kabar Penggeledahan Kejaksaan Agung


Namun, jenis berkas yang diambil penyidik tidak bisa dirinci oleh Anang. Sebab, perkaranya baru naik ke tahap penyidikan.

"Kami belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait penggeledahan itu," ujar Anang.

Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Foto: Medcom.id.

Dalam perkara baru ini, ada sejumlah lokasi yang sudah digeledah penyidik Kejagung. Salah satunya rumah pejabat yang namanya dirahasiakan.

"Ada juga tempat lain (rumah pejabat). Tapi saya belum bisa menyampaikan informasinya secara lengkap," ujar Anang.

Anang meminta masyarakat sabar menunggu perkembangan kasus ini. Penyidik dipastikan masih mencari bukti tambahan sebelum memberikan informasi resmi.

"Kalau jelasnya, nanti lah ya. Pasti ada pengumuman resminya," tegas Anang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)