Berkaca Kasus Ledakan SMAN 72, Pemprov DKI Serius Garap Aturan Pembatasan Medsos Siswa

Ilustrasi--Sejumlah siswa belajar melalui gawai tablet. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Berkaca Kasus Ledakan SMAN 72, Pemprov DKI Serius Garap Aturan Pembatasan Medsos Siswa

Fachri Audhia Hafiez • 24 November 2025 13:32

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyusun regulasi khusus pembatasan akses pelajar terhadap konten yang dinilai berbahaya di media sosial (medsos). Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menyebut insiden ledakan di SMAN 72 menjadi momentum penting bagi Jakarta untuk serius melindungi anak-anak dari dampak negatif dunia digital.

“Segera setelah kejadian, Gubernur (Pramono Anung) menggelar rapat koordinasi intensif bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), dan berbagai pihak terkait untuk mengkaji risiko konten berbahaya bagi pelajar,” ujar Chico melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 November 2025.
 


Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat ini tengah menyusun regulasi khusus pembatasan akses pelajar terhadap konten berbahaya di medsos. Yakni, dengan penguatan pengawasan sekolah dan program literasi digital bagi siswa, guru, serta orang tua.

Menurut Chico, proses tersebut kini sudah memasuki tahap akhir. Tak hanya itu, dia mengungkapkan DPRD DKI Jakarta melalui Komisi E juga mendukung penuh dan mendorong agar kebijakan tersebut segera diterbitkan untuk melindungi kesehatan mental anak-anak sekolah.


Ilustrasi medsos. Foto: Dok. Medcom.id

Selain itu, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memperkuat verifikasi usia dan filter konten berbahaya. Di antaranya mencakup kekerasan, radikalisme, dan hoaks pada sejumlah platform, yakni TikTok, YouTube, dan Instagram.

“Peluncuran (kebijakan itu) bertahap mulai Januari 2026, dengan proyek percontohan di beberapa wilayah prioritas, termasuk Jakarta Utara,” terang Chico. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)