Soal Dugaan Mark Up Whoosh, KPK Dorong Mahfud Berikan Data

Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Metrotvnews/Candra

Soal Dugaan Mark Up Whoosh, KPK Dorong Mahfud Berikan Data

Candra Yuri Nuralam • 20 October 2025 20:23

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons tuduhan eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut ada mark up anggaran pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Mahfud diminta memberikan laporan resmi.

"KPK mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui informasi awal atau data awal terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi, silakan dapat menyampaikan aduan tersebut kepada KPK melalui saluran pengaduan masyarakat," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Oktober 2025.

Budi mengatakan omongan Mahfud tidak bisa ditindaklanjuti jika tidak dilaporkan secara resmi. Mahfud juga diminta menyertakan data jika melakukan pengaduan soal mark up whoosh.

"Tentu laporan untuk dilengkapi juga dengan informasi dan data awal, sehingga nanti dalam proses telaah dan verifikasinya menjadi lebih presisi," ucap Budi.


 

Baca Juga: 

Agus Pambagio Ungkap Jokowi Tetap Lanjutkan Proyek Whoosh Meski Tidak Untung


Menurut Budi, KPK akan menindaklanjuti semua aduan masyarakat jika dibuat resmi. Tapi, data yang masuk harus diverifikasi untuk menentukan kewenangan KPK.

"KPK tentu akan menganalisis apakah termasuk kewenangan KPK atau bukan, sehingga itu akan menentukan tindak lanjut dari setiap laporan aduan masyarakat yang masuk ke KPK," ujar Budi.

Tuduhan mark up disampaikan Mahfud dalam akun YouTube pribadinya. Mahfud bahkan mendesak pihak terkait melakukan penelusuran lebih lanjut atas dugaan mark up whoosh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)