Emas batangan. Foto: dok MIND ID.
Husen Miftahudin • 10 April 2025 09:13
Chicago: Harga emas dunia naik lebih dari dua persen pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB) dan bersiap untuk hari terbaiknya sejak Oktober 2023. Hal ini didukung oleh arus masuk safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok karena Presiden AS Donald Trump semakin meningkatkan tarif terhadap Tiongkok.
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 10 April 2025, harga emas spot naik 2,6 persen menjadi USD3.059,76 per ons, sedikit memangkas kenaikan dari level tertinggi hampir USD3.100 yang dicapai di awal sesi, setelah Trump mengumumkan penangguhan tarif untuk semua negara kecuali Tiongkok. Sementara harga emas berjangka AS naik 3,0 persen menjadi USD3.079,40.
Trump mengatakan ia mengizinkan jeda 90 hari pada tarif baru untuk banyak negara, bahkan saat ia menaikkan tarif impor dari Tiongkok, menaikkan tarif pada ekonomi terbesar kedua di dunia menjadi 125 persen yang akan segera berlaku.
Karena khawatir tarif akan memicu inflasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi, investor meninggalkan saham dan komoditas industri untuk berlindung di emas.
Emas, yang digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik lebih dari USD400 pada 2025 dan mencapai rekor tertinggi USD3.167,57 pada 3 April, karena permintaan safe haven yang kuat dan pembelian bank sentral.
Baca juga: Harga Emas Kembali Melejit di Tengah Gejolak Tarif Trump |