Gelar Sosialisasi, Densus 88 Cegah Paham IRET

Jakarta: Densus 88 Antiteror Polri menggelar sosialisasi bersama Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan. Agar, meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme (IRET).

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham IRET di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan," kata Ketua Tim Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Didik Novi Rahmanto dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 150 orang peserta, yang terdiri atas para Camat, perangkat ASN, Hukum Tua, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda. Forkopimda Kabupaten Minsel sebagai Narasumber secara bergilir menyampaikan materi dalam sosialisasinya sesuai peran dan fungsi masing-masing dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di wilayah Kabupaten Minsel.
 

Kombes Didik menyampaikan materi sosialisasi terkait pengenalan Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme, jaringan-jaringan Terorisme, cara penyebaran paham IRET. Kemudian, contoh-contoh kasus terorisme, potensi-potensi kerawanan, dan upaya pencegahan dan menangkal paham IRET.

Sosialisasi Densus 88/Istimewa

Kegiatan ini juga membuka ruang diskusi interaksi aktif, dengar pendapat, serta memberikan kesempatan kepada peserta menyampaikan pertanyaan kepada para narasumber untuk diberikan jawaban dan solusi. Tim juga membagikan call center dan nomor WhatsApp, yang bisa digunakan apabila menemukan adanya indikasi penyebaran paham IRET.