Populer Ekonomi: Beli BBM Ada Pajaknya hingga Hampir Rp12 Triliun Modal Asing di Indonesia 'Hilang'

Ilustrasi kendaraan yang hendak mengisi BBM. Foto: MI/Sumaryanto

Populer Ekonomi: Beli BBM Ada Pajaknya hingga Hampir Rp12 Triliun Modal Asing di Indonesia 'Hilang'

Eko Nordiansyah • 20 April 2025 08:44

Jakarta: Pemberitaan mengenai Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) atau Pajak BBM di Jakarta menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Sabtu, 19 April 2025. Selain itu ada pemberitaan dana asing hamper Rp12 triliun hilang dari Indonesia.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Dear Warga Jakarta, Beli BBM Ada Pajaknya Juga Lho!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengeluarkan regulasi baru tentang pajak daerah melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024. Peraturan ini merupakan tindak lanjut atas Undang Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Salah satu jenis pajak yang diatur di sini adalah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) atau Pajak BBM.

Selengkapnya baca di sini

2. Hampir Rp12 Triliun Modal Asing di Indonesia 'Hilang' dalam Seminggu

Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing keluar dari pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Hal ini terjadi sebagai dampak atas perang tarif bea masuk (impor) yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok.

Selengkapnya baca di sini

3. Pasar Modal Mulai Pulih, IHSG Sukses 'Bawa Pulang' Cuan 2,81% Minggu Ini

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini, 14-17 April 2025, mengalami kenaikan setelah dua pekan ambruk berturut-turut imbas tarif impor barang yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) dan pembukaan perdagangan kembali pascalibur Lebaran.

Selengkapnya baca di sini

4. Harga Emas Antam Mulai 'Istirahat', Ini Rinciannya!

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam pada hari ini ogah bergerak dan memilih untuk 'istirahat di tempat'.

Selengkapnya baca di sini

5. Trump Setop Kerek Tarif Lagi ke Tiongkok

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tidak akan menaikkan tarif terhadap produk impor dari TIongkok lebih tinggi lagi, setelah beberapa hari lalu manenaikkan tarif menjadi 245 persen.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)