Imbas Kebakaran, Gedung Humas Kementerian ATR/BPN Alami Kerusakan 25%

Jakarta: Puslabfor Polri tengah menyelidiki penyebab kebakaran ruang Humas Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Puslabfor menyebut ruang humas mengalami kerusakan hingga 25 persen akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, malam.

"Dari seluruh ruangan ini, (kerusakan) sekitar 20-25 persen lah ya," kata Kapuslabfor Polri Brigjen Sudjarwoko, saat dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 9 Februari 2025.

Sudjarwoko memastikan hanya satu ruangan humas yang terbakar. Hanya sebagian kecil ruang yang terbakar.

"Yang satu ruangan (Humas) ini (yang kebakaran). Kalau saya lihat tadi ruangan sekitar 15 x 20 meter lah luasnya. Tapi yang terbakarnya tidak seluruh ruangan, hanya kecil saja sekitar 5 x 4 lah," ungkap dia.
 

Baca juga:  Gelar Olah TKP Kebakaran di Kementerian ATR, Puslabfor Polri Bawa Sejumlah Barang Bukti

Sudjarwoko mengatakan, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa abu dan arang. Selain itu, ada juga barang bukti berupa kawat dan bekas stop kontak di lokasi kebakaran untuk diperiksa.

"Nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan cara scientific investigation di Laboratorium Forensik," ujar dia.

Sebelumnya, kebakaran diketahui bermula pukul 23.09 WIB. Petugas mulai melakukan operasi pemadaman pada pukul 23.18 WIB dengan sebanyak 20 unit mobil pemadam dan 80 petugas dikerahkan.

"Titik api sudah ditemukan dan sudah padam," kata Satriadi.

Kemudian, api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB. Kemudian dilanjutkan proses pendinginan dan mengeluarkan asap dari gedung.

Adapun kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN diduga akibat korsleting listrik pada perangkat pendingin udara (AC). Api pertama kali terdeteksi oleh sekuriti di ruang humas.