Nurul Ghufron Berdalih Cawe-cawe Mutasi Pegawai Atas Dasar Kemanusiaan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron/Medcom.id/Candra

Nurul Ghufron Berdalih Cawe-cawe Mutasi Pegawai Atas Dasar Kemanusiaan

Candra Yuri Nuralam • 2 May 2024 19:16

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengeklaim dirinya tak dapat apa pun terkait cawe-cawe mutasi salah satu pegawai di Kementerian Pertanian. Baik dalam bentuk uang atau hadiah.

“Duit atau pun hadiah apa pun saya tidak dapat apa pun dan saya tidak minta apa pun,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024.

Ghufron menyebut bantuan diberikan karena aduan rekannya. Rekan Ghufron memiliki menantu di Kementan yang proses mutasinya mandek selama dua tahun. Ghufron mengeklaim menolong atas dasar kemanusiaan.

“Bagi kami yang penting ada pengaduan. Di atas ilmu kami adalah (aspek) kemanusiaan, di atas kekuasaan dan jabatan kami adalah kemanusiaan,” ujar Ghufron.

Ghufron tak hadir sidang etik hari ini. Meski dia menegaskan tak masalah jika bantuannya diperkarakan.
?

Baca: Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN

“Seandainya kami dipermasalahkan karena membantu kemanusiaan ini, kami terima,” ucap Ghufron.

Nurul Ghufron mangkir dari persidangan etik pertamanya. Dia berdalih sedang menggugat perkara itu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

“Sidang sudah dibuka, kemudian sudah ditutup karena NG (Nurul Ghufron) tidak hadir dengan alasan dia sedang menggugat Dewas melalui PTUN,” kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada Medcom.id, Kamis, 2 Mei 2024.

Persidangan itu jadinya ditunda. Namun, peradilan akan digelar sepihak jika Ghufron memilih mangkir lagi.

“Sidang ditunda tanggal 14 Mei 2024. Jika panggilan kedua nanti tidak hadir juga maka sidang etik tetap dilanjutkan,” ujar Syamsuddin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)