Bawaslu. Foto: MI/Susanto
Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyebut kekurangan pasukan untuk mengawasi jalannya kampanye akbar. Kampanye dengan model rapat umum itu bakal dimulai pada Minggu, 21 Januari sampai Sabtu, 10 Februari 2024.
Kampanye metode rapat umum itu dilakukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) serta partai politik peserta Pemilu 2024 seperti di lapangan, stadion, atau tempat terbuka lainnya.
"Engga (cukup jumlah pengawas). Kalau dibilang cukup, enggak," ucap Bagja di Kantor Bawaslu, Jumat, 19 Januari 2024.
Guna menyiasati kurangnya pengawas, Bagja menyebut Bawaslu bakal memaksimalkan koordinasi maupun komunikasi. Selain itu, Bawaslu mendorong peran aktif masyarakat untuk mengawasi jalannya kampanye akbar.
"Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk itu, karena memang rapat umum kan cukup besar dan banyak orang," ujarnya.
Ia menjelaskan potensi pelanggaran yang bakal muncul saat kampanye akbar yaitu pengerahan anak-anak, kampanye di luar tempat yang sudah ditentukan, dan kampanye antarpeserta pemilu yang bertabrakan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membagi lokasi kampanye akbar ke dalam tiga zona yang bakal digunakan oleh pasangan capres-cawapres maupun partai pengusul masing-masing. Provinsi yang dikelompokkan dalam zona A ialah Aceh, Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Sedangkan, zona B terdiri dari Provinsi Sumatra Utara, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
Zona C, yaitu Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Tengah.
Pembagian itu dimaksudkan agar satu pasangan capres-cawapres dan partai pengusulnya tidak berkampanye di lokasi yang sama dengan pasangan capres-cawapres dan partai pengusulnya masing-masing.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan telah membagi juga lokasi pelaksanaan kegiatan kampanye pasangan calon di tiga hari terakhir sebelum masa tenang. Anies-Muhaimin berkampanye di Jawa Barat pada Kamis, 8 Februari 2024. Sedangkan, Prabowo-Gibran di Jawa Tengah, dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.
Pada Jumat, 9 Februari 2024, Anies-Muhaimin berkampanye di Jawa Timur (Sidoarjo), sedangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur (Surabaya), dan Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta. Lalu, pada Sabtu 10 Februari 2024, Anies-Muhaimin berkampanye di DKI Jakarta (Jakarta International Stadium), sedangkan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta (Gelora Bung Karno), dan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah.
Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nusantara sebagai partai politik nonpengusul capres-cawapres dibebaskan berkampanye selama 21 hari tanpa menggunakan zonasi.
(Tri Subarkah)