Awal Pekan, Rupiah Tertekan atas Dolar AS

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan. Rupiah gagal mengambil momentum meski saat yang sama dolar AS ambruk lagi.

Mengutip data Bloomberg, Senin, 7 Juli 2025, rupiah hingga pukul 09.20 WIB berada di level Rp16.222,5 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 37,5 poin atau setara 0,23 persen dari Rp16.186,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, data Yahoo Finance mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.204 per USD. Rupiah terpantau melemah 24 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.180 per USD.
 

Baca juga:  Saham Berjangka AS Anjlok

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Dolar AS mendekati level terendah

Dolar AS mendekati level terendah sejak 2021 terhadap euro dan terlemah sejak 2015 terhadap franc Swiss pada Senin, 7 Juli 2025. Para pedagang waspada terhadap berita utama terkait perdagangan dalam hitungan mundur menuju tenggat waktu tarif Presiden Donald Trump.

Dilansir dari Yahoo Finance, indeks dolar yang mengukur mata uang terhadap tiga mata uang utama lainnya, datar di 96,967, melayang di atas level terendah hampir 3-1/2 tahun pada Selasa di 96,373.

Dolar merosot 0,1 persen menjadi 0,7939 franc Swiss pada Senin pagi di Asia, bergerak kembali mendekati level terendah 1 Juli di 0,7869 franc, level yang tidak terlihat sejak Januari 2015. Dolar juga turun 0,1 persen menjadi 144,49 yen.

Euro melemah 0,1 persen menjadi USD1,1780, tidak jauh dari level tertingginya pada 1 Juli di USD1,1829, level yang terakhir terlihat pada September 2021.