ASEAN CCUS Network Dorong Kolaborasi Transisi Energi di Regional

Konferensi Pers The 5th Asia CCUS Network Forum di Jakarta. Foto: Dok istimewa

ASEAN CCUS Network Dorong Kolaborasi Transisi Energi di Regional

Eko Nordiansyah • 11 September 2025 20:58

Jakarta: ASEAN CCUS Network (ACN) dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong kolaborasi regional untuk mempercepat transisi energi dan pengurangan emisi karbon di Asia Tenggara. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers The 5th Asia CCUS Network Forum yang digelar di Jakarta.

Carbon capture, utilization, and storage (CCUS) merupakan teknologi yang memungkinkan penangkapan emisi karbon dari sumber industri untuk kemudian disimpan atau dimanfaatkan kembali bagi kebutuhan industri lain.

Menurut CCUS Research Fellow dari ERIA Dr. I Gusti Suarnaya Sidemen, jaringan ini dibentuk lima tahun lalu sebagai inisiatif negara-negara anggota East Asia Summit atau ASEAN+3.

“SCN itu terlahir lima tahun yang lalu sebagai inisiatif dari para pemimpin Kementerian Energi di kawasan East Asia Summit. Pilihan terhadap satu teknologi saja tidak cukup untuk menghadapi perubahan iklim. Semua teknologi perlu dicoba,” jelas dia, Kamis, 11 September 2025.
 

Baca juga: 

Ini Tantangan Implementasi Teknologi Carbon Capture di Asia



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Komitmen kolaborasi

Sidemen menambahkan, forum tahunan seperti yang kelima kali ini menjadi wadah penting untuk membahas perkembangan teknologi, memfasilitasi riset bersama, serta mendorong berbagi pengetahuan di antara negara anggota.

Sejumlah komitmen kolaborasi juga telah berjalan, termasuk riset gabungan serta dukungan dari kementerian energi di negara-negara anggota, SKK Migas, dan Center of Excellence CCS/CCUS di ITB.

“Forum ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi juga langkah konkret untuk memastikan implementasi CCUS dapat berjalan. Dengan kolaborasi, teknologi ini bisa benar-benar berkontribusi pada target penurunan emisi nasional,” tambahnya.

Melalui ACN, negara-negara ASEAN bersama mitra strategis seperti Jepang dan Australia diharapkan dapat memperkuat kerja sama transisi energi.

Selain mempercepat adopsi teknologi CCUS, jaringan ini juga dinilai mampu memperkuat posisi Asia Tenggara dalam upaya global mengatasi perubahan iklim. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)