9 Anggota Polisi Diperiksa Terkait Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

9 Anggota Polisi Diperiksa Terkait Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Siti Yona Hukmana • 23 September 2024 14:28

Jakarta: Sebanyak sembilan personel polisi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya terkait temuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi, Jawa Barat. Kesembilan anggota itu merupakan petugas patroli saat peristia yang diduga terjadi pada Sabtu dini hari, 21 September 2024.

"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saya dikonfirmasi, Senin, 23 September 2024.

Adapun sembilan anggota Korps Bhayangkara itu terlibat dalam pembubaran massa diduga pelaku tawuran di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu. Mereka diperiksa untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) dalam pembubaran kelompok tawuran.

Ade mengungkapkan kesembilan polisi ini mulanya melakukan patroli siber. Kemudian, mendapati ada sebuah akun yang sedang live Instagram dan melakukan ajakan tawuran. Polisi kemudian menyambangi lokasi berkumpulnya remaja yang hendak tawuran.

"Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami," terang Ade.
 

Baca juga: Kompolnas Tunggu Pembuktian Polisi Soal Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi

Sebanyak 7 jenazah ditemukan di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 22 September 2024. Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari kucingnya.

Mereka disebut bagian dari 60 orang yang berkumpul di sekitar lokasi dengan tujuan hendak tawuran antar geng. Kemudian, melarikan diri setelah kedatangan petugas patroli sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu, 21 September 2024. Mereka takut ada polisi karena membawa senjata tajam.

Satu dari tujuh jenazah telah teridentifikasi. Dia adalah Muhammad Rizky berusia 19 tahun. Rizky merupakan warga Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu. Sementara itu, enam korban lainnya masih proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)