Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 5 January 2024 17:27
?Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat, 5 Januari 2024 rupiah ditutup melemah 25,5 poin atau 0,16 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.516 per USD.
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 26 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.510. per USD. Adapun pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp15.484 per USD.
Ekspektasi pasar menurun terhadap The Fed
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan dolar AS yang terjadi saat ini didorong oleh sikap pelaku pasar yang lebih banyak berkeyakinan bahwa The Fed akan mulai memotong suku bunga di awal tahun.
“Para pedagang terlihat mengurangi ekspektasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada bulan Maret 2024, sementara cakupan penuh dari potensi pemotongan tersebut juga masih belum jelas," kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat, 5 Januari 2024.
Sementara itu, alat CME Fedwatch menunjukkan pedagang menurunkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga pada Maret 2024 menjadi 62 persen dari 72 persen.
Dari dalam negeri, sentimen positif yang mampu menahan pelemahan rupiah adalah optimisme terhadap neraca perdagangan yang akan terus berlanjut di 2024.
Seperti diketahui hingga November 2023 neraca perdagangan RI tercatat surplus 43 kali berturut-turut dengan nilai USD33,63 miliar.
Pemerintah pun menargetkan neraca perdagangan Indonesia secara keseluruhan di tahuan 2023 surplus sebesar USD38,3 miliar hingga USD38,5 miliar.