Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla/Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 7 March 2024 19:15
Depok: Sistem penghitungan suara dalam pemilihan umum (pemilu) disorot. Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) menyangsikan metode manual dan digital dalam penghitungan suara.
"Kita masalahnya agak bimbang juga, pemilu diitung manual terlalu lama, dapat dibayangkan, kita pake komputer salah pula itu," kata Kalla dalam diskusi politik di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis, 7 Maret 2024.
Dia menilai penggunaan teknologi penghitungan membuka celah penyalahgunaan pemilu di Tanah Air. Stakeholder, kata dia, juga kurang bijak memanfaatkan sistem yang ada.
"Kita punya pemakaian digital, internet pajangan saja. Tetap kembali hitung ulang,” ujar Kalla.
Baca: JK: Pemilu 2024 yang Terburuk, Sudah Diatur yang Punya Uang |