Benny Mamoto Bakal Kedepankan Dialog Cegah Gesekan KPK dengan Dewas

Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Benny Mamoto Bakal Kedepankan Dialog Cegah Gesekan KPK dengan Dewas

Candra Yuri Nuralam • 19 September 2024 14:55

Jakarta: Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto menjalani tes wawancara dalam penjaringan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 19 September 2024. Dia dimintai pendapat soal kejadian gesekan antara Lembaga Antirasuah dengan Dewas KPK.

Gesekan itu terjadi saat Dewas KPK meminta data dari PPATK untuk mendalami dugaan pelanggaran etik. Menurut Benny, panasnya situasi bisa diredam jika komisioner dan para anggota pemantau duduk bersama.

"Yang saya sampaikan tadi, pertama, nanti kita duduk bareng, masalah-masalah yang selama ini terjadi harus di-clear-kan, kemudian disepakati," kata Benny di Gedung Aula 3, Kementerian Sekretariat Negara, Jakartag Selatan, Kamis, 19 September 2024.

Benny menilai permintaan data ke PPATK bukan pelanggaran. Itu, kata dia, harus menjadi kesepahaman di antara komisioner KPK dan Dewas.

"Kami akan menyampaikan bahwa ini semua dalam konteks kewenangan Dewas yaitu melakukan pengawasan tugas dan wewenang KPK," ucap Benny.
 

Baca juga: KPK Konfirmasi Catatan Bagi-bagi Duit Terkait Kasus Suap Jalur Kereta

Benny mau membuat KPK dan Dewas sepaham soal pencarian bukti dalam dugaan pelanggaran etik. Termasuk, kata dia, jika butuh data dari PPATK untuk mencari transaksi keuangan.

"Di mana terjadi penyimpangan, maka Dewas ketika mengumpulkan bukti-bukti, salah satunya adalah melalui PPATK," ujar Benny.

Ada 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi sampai tahap tes wawancara. Mereka yakni ayah mertua Komika Kiky Saputri, Gusrizal, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Achmad Sukendro, Bobby Hamzar Rafinus, Christa Mirawati, dan Elly Fariani.

Lalu, ada juga Gatot Darmasto, Hamdi Hassyarbaini, Hamidah Abdurrachman, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Kapusdin Nor, dan Liberti Sitinjak.

Kemudian, ada juga Maria Margaretha Rini Purnawandari, Mirwazi, Padma Dewi Liman, Panutan Sakti Sulandrakusuma, Sri Hadiati Wara Kustriani, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)