Bawaslu Selisik Dugaan Surat Suara Tercoblos di Taiwan

Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan perkembangan penelusuran dugaan surat suara yang tercoblos di Taiwan. Bawaslu bisa menggerakkan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) ke lokasi.

"Akan ada pengiriman Sentra Gakkumdu berupa polisi dan jaksa untuk menyelesaikan investigasi penyelidikan di Taipei," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Rahmat mengatakan Panitia Pengawas (Panwas) Taipei sudah memanggil pihak-pihak di video tersebut. Mereka menggali informasi soal surat suara yang diduga tercoblos.

"(Yang digali) apa benar tercoblos, bagaimana prosesnya, karena yang tercoblos tidak cuma satu. Pasti banyak," papar dia.

Rahmat belum memerinci kapan tim Sentra Gakkumdu diberangkatkan ke Taipei. Mereka ingin memastikan lebih dulu kasus tersebut benar-benar memenuhi unsur tindak pidana.
 

Baca Juga:  Bawaslu Kurang Pasukan Awasi Kampanye Akbar

Salah satu akun pada media sosial X (dulu Twitter) @Kopipait__78 mengunggah video berdurasi 1 menit 29 detik pada Kamis, 18 Januari 2024. Video itu menunjukkan keluhan dua WNI sambil menunjukkan dua surat suaranya yang tercoblos.

Untuk surat suara pemilihan presiden-wakil presiden, coblosannya terlekat pada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sedangkan, surat suara pemilihan legislatif DPR dapil Jakarta II, coblosannya berada pada PDI Perjuangan.

Namun, dalam video itu tidak merekam proses pembukaan amplop surat suara dari awal. Bagja mempertanyakan keabsahan video itu lantaran tidak menunjukkan proses pembukaan amplop secara utuh.