Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Media Indonesia • 27 November 2023 18:40
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan akan menelusuri informasi perihal aduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait bagi-bagi voucer gim daring ke remaja untuk kampanye. Anggota Bawaslu, Puadi, mengaku informasi itu akan ditelusuri.
"Ini kan baru informasi awal, kita akan coba telusuri informasi awal. Segera kita melakukan penelusuran, peristiwanya seperti apa,” tegas Puadi kepada Media Indonesia, Senin, 27 November 2023.
Puadi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan KPAI untuk melakukan penelusuran terkait adanya indikasi modus politik uang baru.
“Apakah ini pelanggaran pemilu atau bukan. Kita dalami, kalau syarat formil materilnya memenuhi ya baru, karena tak mudah untuk memenuhi syarat formil dan materil,” jelas dia.
Sebelumnya, KPAI mendapatkan pengaduan adanya pembagian voucer gim daring untuk remaja sebagai kegiatan politik atau kampanye.
“Saat ini memang KPAI belum mendalami pengaduan ini, kami sedang mengumpulkan pengaduan-pengaduan sejenis terkait dengan masa sosialisasi karena kampanye kan belum dimulai ya, baru besok," jelas Komisioner KPAI Sylvana Maria di Kantor KPAI, Senin, 2 November 2023.
Ia menegaskan pihaknya menjelaskan kepada publik jika sudah informasi yang dikumpulkan sudah cukup. "Kami pasti akan menginformasikanya kepada publik," ujar dia. (Yakub Pryatama Wijayaatmaja)