3 Wilayah di Jakarta Disebut Masih jadi Kampung Narkoba

BNNP DKI Jakarta memberikan press release catatan akhir tahun di Jakarta. (MGN/Christian)

3 Wilayah di Jakarta Disebut Masih jadi Kampung Narkoba

Christian • 31 December 2024 09:35

Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyebut masih ada 3 wilayah di DKI Jakarta yang disebut sebagai Kampung Narkoba.

Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen R Nurhadi Yuwono menyebut, tiga Kampung Narkoba tersebut yakni Kampung Ambon, dan Kampung Boncos di Jakarta Barat, serta Kampung Muara Bahari di Jakarta Utara.

"Ada tiga kawasan di Jakarta seperti Kampung Ambon, Kampung Boncos, dan Kampung Muara Bahari adalah tiga area yang termasuk kategori tersebut,” ucap Nurhadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Desember 2024.

Nurhadi menuturkan, sebutan Kampung Narkoba itu disematkan untuk wilayah yang menjadi basis penyalahgunaan dan peredaran barang haram.

"Sebutan Kampung Narkoba dilakukan karena area tersebut memiiki tingkat penyalahgunaan dan peredaran yang masif, terangan-terangan, dan sudah berkali-kali dilakukan penindakan namun penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah tersebut masih terus berlangsung hingga kini," paparnya.

Nurhadi menyatakan bahwa BNNP DKI telah menetapkan 3 wilayah tersebut sebagai prioritas penanggulangan Narkoba. "Pada saat ini sebagai objek intervensi kebijakan."

Dalam penanganannya, lanjut Nurhadi, BNNP DKI Jakarta menggunakan metode teori pentahelix collaboration yang melibatkan unsur pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas, dan media.
 

Baca juga: BNNP Jakarta Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Sepanjang 2024

Kata Nurhadi terdapat 7 upaya Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kampung Narkoba sepanjang tahun 2024. Di antaranya, BNNP DKI melakukan pemetaan kawasan rawan narkoba., melakukan diskusi dengan tokoh masyarakat di wilayah tersebut, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan para peneliti Kampung Ambon dan Kampung Bahari, hingga menggelar kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-79 RI dan Deklarasi Masyarakat Anti-Narkoba di Kampung Ambon dengan tema 'Katong Samua Basudara'.

BNNP DKI juga melakukan penetapan program Kelurahan Bersinar di Kelurahan Kota Bambu Selatan dan melakukan Deklarasi Masyarakat Anti-Narkoba di Kelurahan Kota Bambu Selatan. Serta menggelar rapat koordinasi pembentukan Tim Terpadu P4GN.

BNNP DKI memprediksi, peredaran narkotika di Jakarta bakal meningkat di tahun 2025, karena faktor ekonomi.

"Berdasarkan hasil analisis intelijen, prediksi peredaran kasus Narkotika di DKI Jakarta tahun 2025 cenderung akan tetap meningkat dikarenakan faktor ekonomi," kata dia.

Menurutnya, hal ini akan berpengaruh besar pada cara masyarakat mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Akan ada tren mengambil jalan singkat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sebagai pengedar atau kurir (narkoba)," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)