Tim SAR mengevakuasi temuan dua jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Amaluddin • 14 July 2025 13:16
Banyuwangi: Memasuki hari ke-12 pasca tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, proses identifikasi jenazah korban terus dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Hingga Senin, 14 Juli 2025, sebanyak 16 jenazah berhasil diidentifikasi, sementara dua lainnya masih pencocokan data.
"Berdasarkan laporan dari Tim DVI, dari total 17 jenazah yang ditemukan, sebanyak 16 di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing. Dua jenazah lainnya masih dalam tahap identifikasi lanjutan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, Senin, 14 Juli 2025.
Dua jenazah yang belum teridentifikasi masing-masing memiliki nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014 - Tiba di Posko DVI pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB dan masih menjalani pemeriksaan. Sementara itu, DOKKES/BLIMBINGSARI/017 - Masuk ke Posko DVI pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan hingga kini masih diperiksa lebih lanjut.
Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data medis, properti korban, serta data antemortem yang dikumpulkan dari pihak keluarga.
"Tim terus bekerja maksimal untuk mengungkap identitas dua jenazah tersebut, dengan tetap mengutamakan ketelitian dan akurasi. Kami pastikan bahwa seluruh korban yang berhasil diidentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak," jelas dia.
Baca:
Tim SAR Siapkan Strategi Pengangkatan KMP Tunu Pratama Jaya dari Dasar Laut |