Emas batangan. Foto: dok MIND ID.
Husen Miftahudin • 2 April 2025 08:44
Chicago: Harga emas dunia mengalami penurunan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) gegara aksi ambil untung. Meskipun demikian, harga emas global tetap mendekati rekor tertinggi karena investor beralih ke aset safe haven menjelang pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang tarif besar-besaran pada negara-negara yang memiliki ketidakseimbangan perdagangan dengan AS.
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 2 April 2025, harga emas spot turun 0,3 persen menjadi USD3.113,43 per ons, setelah mencapai harga tertinggi sepanjang masa di USD3.148,88 pada hari sebelumnya. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah pada USD3.146 per ons.
Pasar dan konsumen kini tengah menunggu rincian tarif yang direncanakan Trump, yang akan diumumkan pada Rabu waktu setempat. Para pembantu Gedung Putih telah menyusun rencana untuk tarif sekitar 20 persen pada sebagian besar impor AS.
Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, menutup kuartal terkuatnya sejak 1986 pada Senin, dan naik lebih dari USD3.100 per ons, menandai salah satu kenaikan paling signifikan dalam sejarah logam mulia tersebut.
Baca juga: Harga Emas Naik ke Rekor Tertinggi, Melampaui saat Pandemi Covid |