KPK Dituntut Independen Tangani Dugaan Korupsi Whoosh

Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

KPK Dituntut Independen Tangani Dugaan Korupsi Whoosh

Candra Yuri Nuralam • 1 November 2025 09:22

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituntut independen dalam penanganan kasus dugaan rasuah dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Perkara itu masih pada tahap penyelidikan.

"Indikasi korupsi yang kuat dan tipologi kasus yang sebenarnya biasa, harus dibarengi melalui proses penegakan hukum yang independen dan profesional oleh KPK," kata mantan Penyidik KPK M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 November 2025.

Praswad mengatakan, proyek Whoosh bukan dikerjakan oleh pejabat kelas daerah. Sehingga, KPK diharap tidak terpengaruh dengan tingginya jabatan para pejabat yang mengurusi proyek itu.

"Hal tersebut mengingat bahwa independensi menjadi salah satu kata kunci dalam penanganan kasus yang melibatkan kekuasaan," ujar Praswad.

Baca juga: KPK Sudah Kantongi Keterangan Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Praswad menegaskan, KPK tidak perlu khawatir dengan jabatan tinggi seseorang dalam penanganan kasus rasuah. Terbilang, tugas KPK memang mengusut rasuah di sektor penyelenggara negara.

"Ini akan menjadi ujian independensi KPK melalui pembuktian apakah KPK dapat secara sungguh-sungguh melakukan proses penegakan hukum atas kasus ini," tegas Praswad.

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Foto: Dok. KCIC.

Sebelumnya, KPK membuka penyelidikan atas dugaan mark up dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Isu rasuah itu bergulir usai viralnya pernyataan eks Menko Polhukam Mahfud MD.

"Sudah pada tahap penyelidikan," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, melalui keterangan tertulis, Senin, 27 Oktober 2025.

Asep belum memerinci perkembangan data rasuah yang ditemukan KPK. Informasi di tahap penyelidikan sangat dirahasiakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)