Demo Pati, Mendagri Ingatkan Jaga Kondusivitas

Mendagri Tito Karnavian. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

Demo Pati, Mendagri Ingatkan Jaga Kondusivitas

Siti Yona Hukmana • 14 August 2025 15:06

Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons demonstrasi berujung ricuh di Pendopo Bupati Pati, Jawa Tengah pada Rabu, 13 Agustus 2025. Tito mengimbau masyarakat berunjuk rasa dengan tertib.

"Jangan anarkistis ya, Pak Bupatinya (Sudewo) sudah menyampaikan permohonan maaf," kata Tito di Lapangan Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 14 Agustus 2025.

Tito menyebut Bupati Pati Sudewo juga sudah mencabut kebijakan penaikan pajak 250 persen. Sementara, tuntutan pemakzulan Bupati Pati Sudewo ada mekanisme yang harus dilalui.

"Untuk pemakzulan itu ada mekanismenya, mekanismenya yaitu melalui mekanisme DPR, saya dengar sudah membuat pansus, ya sudah kita ikutin aja itu. Tapi jaga situasi kondusif. Ingat, aturannya sudah dicabut," ujar mantan Kapolri itu.

Tito mengaku telah menegur Bupati Pati Sudewo lewat telepon. Kemudian, menanyakan mekanisme kenaikan pajak 250 persen sudah diperhitungkan atau belum dengan kemampuan masyarakat.

"Yang sehingga akhirnya dicabut (kebijakan kenaikan pajak). Nah, kita berharap dengan dicabut, sudah lah. Sekarang, ada tuntutan lain, ini saya kira bukan berhubungan dengan itu," ujar Tito.
 

Baca juga: Kapolri Perintahkan Polres Pati Dalami Pedemo yang Lakukan Pembakaran

Kericuhan yang terjadi saat demontrasi di Kabupaten Pati mengakibatkan 64 orang luka-luka, termasuk aparat maupun warga sipil. Sebanyak tujuh orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati, yakni dua anggota kepolisian dan lima warga sipil.

Dua korban polisi, salah satunya Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo yang mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Seorang polisi lainnya berma Galih Dega Pramudya yang masih berada di IGD karena luka di bagian kaki.

Sisanya, korban akibat kericuhan tersebut sebagian besar karena terkena gas air mata yang ditembakkan petugas saat massa terus bergerak meringsek sembari melemparkan benda-benda seperti botol, batu dan kayu. Sedangkan, korban lain ada yang terluka baik bagian kepala, badan maupun kaki.

Sebanyak 22 orang diduga provokator sempat diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Polresta Pati. Namun, puluhan orang itu telah dibebaskan dan dikembalikan ke keluarga. Polisi tidak menetapkan tersangka terhadap mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)