Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Keputusan OPEC+ Kerek Produksi

Ilustrasi harga minyak dunia naik. Foto: Freepik.

Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Keputusan OPEC+ Kerek Produksi

Husen Miftahudin • 9 September 2025 08:43

Houston: Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), memulihkan sebagian kerugian minggu lalu, setelah OPEC+ sepakat mengerek produksi yang moderat.
 
OPEC+ mengisyaratkan rencana untuk meningkatkan produksi lebih lanjut mulai Oktober, tetapi jumlahnya ternyata lebih rendah dari yang diantisipasi beberapa analis. Dilaporkan awal bulan ini para anggota sedang mempertimbangkan kenaikan produksi lagi.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 9 September 2025, minyak mentah Brent ditutup naik 52 sen, atau 0,79 persen, menjadi USD66,02 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 39 sen, atau 0,63 persen, menjadi USD62,26 per barel.
 
Kedua harga acuan telah naik lebih dari USD1 pada awal sesi Senin. Harga turun lebih dari dua persen pada perdagangan Jumat lalu karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah meredupkan prospek permintaan energi. Harga keduanya turun lebih dari tiga persen dari minggu lalu.
 

Baca juga: Harga Minyak Dunia Terkerek Kenaikan Produksi OPEC+


(Ilustrasi pergerakan harga minyak. Foto: dok ICDX)
 

OPEC+ sepakat kerek produksi

 
OPEC+, yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak ditambah Rusia dan sekutu lainnya, sepakat untuk lebih meningkatkan produksi minyak mulai Oktober.
 
Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, memangkas harga jual resmi minyak mentah Arab Light yang dijualnya ke Asia sehari setelah produsen OPEC+ menyetujui kenaikan produksi.
 
OPEC+ telah meningkatkan produksi sejak April setelah bertahun-tahun melakukan pemangkasan produksi yang bertujuan untuk mendukung pasar minyak. Keputusan terbaru ini diambil meskipun kemungkinan akan terjadi kelebihan pasokan minyak di bulan-bulan musim dingin di Belahan Bumi Utara.
 
Delapan anggota OPEC+ akan meningkatkan produksi mulai Oktober sebesar 137 ribu barel per hari. Namun, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan peningkatan sekitar 555 ribu barel per hari pada September dan Agustus, serta 411 ribu barel per hari pada Juli dan Juni.
 
Dampak kenaikan terbaru diperkirakan relatif rendah, karena beberapa anggota telah memproduksi secara berlebihan. Oleh karena itu, tingkat produksi yang lebih tinggi kemungkinan akan mencakup barel yang sudah ada di pasar.
 
OPEC pada Senin merilis jadwal kompensasi dari enam anggotanya yang mencakup periode bulan lalu dan hingga Juni tahun depan untuk menebus produksi di atas target mereka.
 
Jadwal tersebut mengindikasikan secara total para anggota perlu menghasilkan pemotongan bulanan berkisar antara 190 ribu barel per hari hingga 829 ribu barel per hari untuk mematuhi target produksi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)