KPK Ulik Peran Saksi Dalam Pengadaan X-ray Kementan yang Dikorupsi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah terkait pengadaan x-ray di Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan). Pihak swasta Okky Dharmosetio (OD) diperiksa penyidik pada Kamis, 24 Oktober 2024.

“Didalami terkait dengan pengetahuan dan keikutsertaan yang bersangkutan dalam proses lelang pengadaan x-ray di Badan Karantina Pertanian Kementan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Maharhdika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Tessa enggan memerinci informasi lebih soal perkara ini. Saksi saksi berinisial DS berhalangan hadir saat dipanggil KPK, kemarin.

“Saksi DS berhalangan dan meminta penundaan pemeriksaan,” ujar Tessa.

Baca:  KPK Minta Plt Sekjen Kementan Jelaskan Rasuah Pengadaan X-ray

Sebelumnya, KPK membuka penyidikan baru. Kasusnya berkaitan dengan dugaan pengadaan tiga x-ray di Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian pada 2021.

“KPK telah memulai atau melaksanakan penyidikan dugaan tipikor untuk pengadaan x-ray statis, mobile x-ray, dan x-ray trailer atau kontainer pada Badan Karantina Pertanian, Kementan,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus 2024.

Tessa menjelaskan pihaknya sudah meminta Ditjen Imigrasi, Kemenkumham untuk memberikan status cegah kepada enam orang terkait perkara itu. KPK cuma mau membeberkan inisial mereka yakni WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF.

Pencegahan ke luar negeri itu berlaku selama enam bulan mulai dari 15 Agustus 2024. Mereka semua diharap tidak mencoba kabur melalui jalur tikus.