Data Manufaktur Positif, Rupiah Melemah 0,23%

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Data Manufaktur Positif, Rupiah Melemah 0,23%

Arif Wicaksono • 3 January 2024 10:14

Jakarta: Mata uang rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah melemah seiring dengan kenaikan mata uang dolar AS. Kenaikan ini juga diiringi dengan data ekonomi domestik yang masih kuat.
 

baca juga: 

Awal 2024, Rupiah Tersandung ke Level Rp15.470/USD



Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 0,23 persen atau 35 bps ke level Rp15.505 per USD pada pembukaan perdagangan Rabu, 3 Januari 2024. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 0,22 persen menjadi Rp15.499 per USD. Sementara itu indeks dolar AS berada pada posisi 101,8 atau melemah 0,07 persen.

Ahli Strategi Pendapatan Tetap dan Valuta Asing di SEB AB di Stockholm Amanda Sundstrom menjelaskan pelemahan dolar kemungkinan akan bertahan pada 2024 seiring melemahnya data AS.

"Namun, penurunan tajam dolar akhir-akhir ini menunjukkan ruang untuk rebound sementara. Kekuatan relatif Indeks Bloomberg Dollar Spot selama 14 hari baru-baru ini turun di bawah 30, sebuah sinyal bagi sebagian orang greenback kini oversold dan bersiap untuk pembalikan," jelas dia.

Data dalam negeri

Aktivitas industri manufaktur nasional tercatat masih ekspansif ditandai dengan capaian positif Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global. PMI Manufaktur Indonesia Desember 2023 tercatat berada di posisi 52,2 atau naik 0,5 poin dibanding November yang menempati level 51,7.

PMI Manufaktur Indonesia tetap berada dalam fase ekspansi selama 28 bulan berturut-turut. Capaian ini hanya Indonesia dan India yang mampu mempertahankan level di atas 50 poin selama lebih dari 25 bulan. Kondisi sektor manufaktur di Indonesia terus membaik lantaran didukung dari beragam kebijakan strategis pemerintah yang telah berjalan secara on the right track.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)