Menkeu Sri Mulyani bersama Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: dok Biro KLI Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 22 August 2025 13:56
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi peran dan kerja sama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam menjaga perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian global. Hal itu terlihat dari keberhasilan pelaksanaan APBN 2024.
Menurut Bendahara Negara, kerja sama konstruktif antara eksekutif dan legislatif menjadi faktor penting dalam menjaga kredibilitas APBN. Kolaborasi ini berlangsung sejak tahap perencanaan, penetapan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban APBN 2024.
"DPR terus menjadi partner pemerintah yang konstruktif untuk menjaga ekonomi Indonesia dan yang paling penting mengantisipasi dan merespons kondisi yang terus berubah, baik dari sisi global maupun nasional," tegas Sri Mulyani saat menyampaikan pendapat akhir pemerintah atas pengesahan RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN (P2 APBN) 2024 dalam Sidang Paripurna DPR RI, dikutip Jumat, 22 Agustus 2025.
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani menuturkan, sinergi tersebut terbukti menghasilkan capaian positif meski dunia dilanda ketidakpastian tinggi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di 5,03 persen, inflasi turun ke level 1,6 persen, kemiskinan menurun menjadi 8,57 persen, kemiskinan ekstrem menyentuh 0,83 persen, dan pengangguran turun ke 4,91 persen.
Angka-angka ini, jelas Ani menekankan, menunjukkan APBN berfungsi optimal sebagai instrumen perlindungan masyarakat sekaligus motor penggerak pembangunan.
Baca juga: Anggaran Naik Jadi Rp247,7 Triliun, Sri Mulyani Tambah Gaji Guru dan Dosen di 2026 |