Ilustrasi. Foto: Unsplash
Husen Miftahudin • 18 June 2025 08:59
Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) bergerak tipis antara kenaikan dan pelemahan kecil pada sesi Asia dengan level USD3.400 masih menjadi batas psikologis yang sulit tembus dikarenakan menjelang dimulainya perdagangan Eropa.
Para pelaku pasar memilih untuk mengedepankan kehati-hatian, menunggu hasil pertemuan kebijakan moneter Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis, 19 Juni 2025 sebelum memasuki pasar. Karena, pelaku pasar berekspektasi tentang penurunan suku bunga The Fed membuat dinamika perdagangan emas hari ini terasa terbatas dan berhati-hati.
Menurut analisis dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, saat ini tren bullish pada XAU/USD mulai melemah. Formasi candlestick harian menunjukkan momentum kenaikan yang hanya tipis, sementara indikator Moving Average mengisyaratkan potensi konsolidasi sebelum pergerakan lanjutan.
"Kejenuhan buyer belum cukup kuat untuk menahan tekanan jual jika sentimen risk-on pasar meningkat," ungkap Andy dikutip dari analisis harian, Rabu, 18 Juni 2025.
Berdasarkan proyeksi pergerakan hari ini, Andy juga menambahkan, jika tekanan beli berlanjut dan data FOMC menyiratkan nada dovish, XAU/USD berpeluang menguji resistance di USD3.420. Penembusan di atas level ini dapat membuka ruang kenaikan menuju pivot mingguan di USD3.450.
Namun, jika pasar menganggap pernyataan The Fed masih hawkish atau data makro AS menunjukkan ketahanan ekonomi, maka potensi koreksi kembali muncul. Level support di USD3.380 akan menjadi area kunci yang perlu dipertahankan.
Baca juga: Harga Emas Merosot di Tengah Eskalasi di Timur Tengah |